Sejarah Microsoft Corporation

Sejarah Microsoft Corporation
Sejarah Microsoft Corporation - Sebelum mencapai kesuksesan seperti sekarang ini, para pendiri Microsoft Corporation seperti William Henry Gates III (atau dikenal juga dengan Bill Gates) dan Paul Allen (dan beberapa pekerja awal seperti Steve Ballmer), bekerja sangat keras untuk mempertahankan perusahaan tersebut. Microsoft Corporation merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di dalam pasar dunia perangkat lunak komputer paling sukses. 

Microsoft Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat diRedmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya. Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.

Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasiMicrosoft Windows. Penawaran umum perdana Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.

Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang sepertipencarian Internet (Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN), dan telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer tablet Microsoft Surface.

Pada tahun 1990-an, para kritikus mulai menuduh bahwa Microsoft menjalankan praktik bisnis monopolistik dan strategi anti-persaingan, termasuk penolakan persetujuan dan pengikatan, membuat batasan yang tidak masuk akal dalam penggunaan perangkat lunaknya, dan melakukan taktik pemasaran yang tidak representatif; baik Departemen Kehakiman AS dan Komisi Eropa menyatakan perusahaan ini melanggar hukum antitrust.

Proyek pertama mereka adalah mengutak-atik komputer mini (minicomputer) paling populer saat itu: PDP-8 (PDP merupakan singkatan dari Programmable Data Processor) yang diluncurkan oleh Digital Equipment Corporation (DEC). Mereka tidak memiliki komputer tersebut sendiri, sehingga mereka pun meminjam komputer yang dimiliki oleh kampus mereka. Mereka membuat sebuah interpreter bahasa BASIC untuk DEC PDP-8 tersebut.

Pertengahan tahun 1970-an, muncullah sebuah tren baru yaitu komputer mikro atau microcomputer. Segmen microcomputer merupakan salah satu segmen pasar komputer dengan bentuk yang lebih kecil daripada minicomputer dan tentu saja memiliki kinerja yang lebih rendah dibandingkan minicomputer. Nama microcomputer diambil dari dua kata, yakni micro dan computer. Kata micro di dalam microcomputer diambil dari microprocessor, yang berarti prosesor mikro/mikroprosesor, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa microcomputer merupakan sebuah komputer yang dipersenjatai dengan mikroprosesor. Karena memiliki kinerja yang lebih rendah, microcomputer dibanderol dengan harga yang terjangkau oleh publik: kurang dari US$ 5000 dolar.

Komputer mikro yang pertama kali diluncurkan adalah Altair 8800 yang dibuat oleh Micro Instrumentation Telemetry Systems (MITS). Sayangnya, MITS merupakan perusahaan yang kecil, tidak seperti DEC atau IBM (International Business Machine), sehingga mereka harus menjual Altair 8800 sesuai dengan pemesanan yang dilakukan.

Kiprah Microsoft dalam dunia pemrograman dimulai ketika dua sahabat sejoli itu melihat sebuah iklan tentang microcomputer Altair 8800 yang terpampang di sebuah majalah Popular Electronics dengan tajuk "World's First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models". Karena pada saat itu komputer Altair 8800 hanya dibuat terbatas, Altair 8800 pun ditujukan hanya untuk para hobbyist, maka mereka berdua patungan untuk membelinya.

Karena telah berpengalaman dalam mendesain program pada minicomputer, para pekerja awal di Microsoft lebih berkonsentrasi dalam pembuatan program untuk microcomputer. Mereka akhirnya membuat interpreter bahasa BASIC yang sebelumnya mereka buat pada PDP-8 agar berjalan pada komputer Altair 8800, yang mereka sebut dengan Microsoft BASIC (MBASIC). Karena belum ada media penyimpanan seperti disket floppy atau compact disk seperti saat ini, mereka pun akhirnya menggunakan semacam punched-card (kartu berlubang) untuk mendistribusikannya. Karena dapat membuat Altair 8800 berkelap-kelip dan mengeluarkan suara, Microsoft BASIC pun cukup laku.

Karena melihat pasar microcomputer lebih menjanjikan, beberapa firma dan perusahaan lainnya yang juga terjun untuk membuat microcomputer. Sebut saja seperti Tandy, Atari, dan Commodore. Semua perusahaan tersebut membuat sebuah arsitektur komputer yang serupa tapi tidak sama dengan Altair 8800. Sebagai contoh, Tandy Radio Shack TRS-80 menggunakan prosesor yang berbeda dari Altair 8800 yakni Zilog Z80. TRS-80 yang menggunakan Z80 mendulang cukup kesuksesan, karena telah melakukan produksi massal. Selain itu, Commodore juga cukup sukses.


Kesuksesan microcomputer pertama diraih oleh Steven Jobs, dan Stephen G. Wozniak yang mendirikan Apple Computer. Mereka membuat arsitektur komputer yang lebih baik dibandingkan dengan komputer mikro pada zamannya.


Sejarah Patung Liberty


Sejarah Patung LibertySejarah Patung Liberty - Patung Liberty merupakan kebanggaan dan simbol Kota New York, ternyata bukan dibuat di New York. Patung tersebut, yang ternyata di desain oleh pemahat Prancis, Frederic-Auguste Bartholdi pertama kali dibangun dan disusun di Prancis pada tahun 1874. Patung Dewi Kemerdekaan tersebut dipersembahkan oleh rakyat Prancis kepada rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Amerika yang ke-100.

Sejarah Patung Liberty
Setelah selesai dibuat di Prancis, patung tersebut dibongkar, dan dikemas dalam 200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloe’s Island di mulut pelabuhan Kota New York. Sedemikian lama proses pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT kemerdekaan Amerika yang ke-100. Dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri diatas landasansetinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagianluarnya dibuat dari plat tembaga. Rangka baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga merancang dan membangun Menara Eiffel.
Sejarah Patung Liberty

Sejarah Papua

Sejarah Papua  tidak bisa dilepaskan dari masa lalu Indonesia. Papua adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah utara Australia dan merupakan bagian dari wilayah timur Indonesia. Sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara. Papua merupakan pulau terbesar ke-dua di dunia setelah Greenland. Sekitar 47% wilayah pulau Papua merupakan bagian dari Indonesia, yaitu yang dikenal sebagai Netherland New Guinea, Irian Barat, West Irian, serta Irian Jaya, dan akhir-akhir ini dikenal sebagai Papua. Sebagian lainnya dari wilayah pulau ini adalah wilayah negara Papua New Guinea (Papua Nugini), yaitu bekas koloni Inggris. Populasi penduduk diantara kedua negara sebetulnya memiliki kekerabatan etnis, namun kemudian dipisahkan oleh sebuah garis perbatasan.
Papua memiliki luas area sekitar 421.981 kilometer persegi dengan jumlah populasi penduduk hanya sekitar 2,3 juta. Lebih dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan hutan hujan tropis yang sulit ditembus, karena terdiri dari lembah-lembah yang curam dan pegunungan tinggi, dan sebagian dari pegunungan tersebut diliputi oleh salju. Perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini ditandai dengan 141 garis Bujur Timur yang memotong pulau Papua dari utara ke selatan.
Seperti juga sebagian besar pulau-pulau di Pasifik Selatan lainnya, penduduk Papua berasal dari daratan Asia yang bermigrasi dengan menggunakan kapal laut.  Migrasi itu dimulai sejak 30.000 hingga 50.000 tahun yang lalu, dan mengakibatkan mereka berada di luar peradaban Indonesia yang modern,  karena mereka tidak mungkin untuk melakukan pelayaran ke pulau-pulau lainnya yang lebih jauh.
Para penjelajah Eropa yang pertama kali datang ke Papua, menyebut penduduk setempat sebagai orang Melanesia. Asal kata Melanesia berasal dari kata Yunani, ‘Mela’ yang artinya ‘hitam’, karena kulit mereka berwarna gelap. Kemudian bangsa-bangsa di Asia Tenggara dan juga bangsa Portugis yang berinteraksi secara dekat dengan penduduk Papua, menyebut mereka sebagai orang Papua.
Papua sendiri menggambarkan sejarah masa lalu Indonesia, dimana tercatat bahwa selama abad ke-18 Masehi, para penguasa dari kerajaan Sriwijaya, yang berpusat di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Palembang, Sumatera Selatan, mengirimkan persembahan kepada kerajaan China. Didalam persembahan itu terdapat beberapa ekor burung Cendrawasih, yang dipercaya sebagai burung dari taman surga yang merupakan hewan asli dari Papua, yang pada waktu itu dikenal sebagai ‘Janggi’.
Dalam catatan yang tertulis didalam kitab Negara Kertagama, Papua juga termasuk kedalam wilayah kerajaan Majapahit (1293-1520). Selain tertulis dalam kitab yang merupakan himpunan sejarah yang dibuat oleh pemerintahan Kerajaan Majapahit tersebut, masuknya Papua kedalam wilayah kekuasaan Majapahit juga tercantum di dalam kitab Prapanca yang disusun pada tahun 1365.
Walaupun terdapat kontroversi seputar catatan sejarah tersebut, namun hal itu menegaskan bahwa Papua adalah sebagai bagian yang tidak terlepas dari jaringan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara yang berada dibawah kontrol kekuasaan kerajaan Majapahit.
Selama berabad-abad dalam paruh pertama millennium kedua, telah terjalin hubungan yang intensif antara Papua dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia, dimana hubungan tersebut bukan hanya sekedar kontak perdagangan yang bersifat sporadis antara penduduk Papua dengan orang-orang yang berasal dari pulau-pulau terdekat.
Selama kurun waktu tersebut, orang-orang dari pulau terdekat yang kemudian datang dan menjadi bagian dari Indonesia yang modern, menyatukan berbagai keragaman yang terserak didalam kawasan Papua. Hal ini tentunya membutuhkan interaksi yang cukup intens dan waktu yang tidak sebentar agar para penduduk di Papua bisa belajar bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar, apalagi mengingat keaneka-ragaman bahasa yang mereka miliki.  Pada tahun 1963, dimana dari sekitar 700.000 populasi penduduk yang ada, 500.000 diantara mereka berbicara dalam 200 macam bahasa yang berbeda dan tidak difahami antara satu dengan yang lainnya.
Beragamnya bahasa diantara sedikitnya populasi penduduk tersebut diakibatkan karena terbentuknya kelompok-kelompok yang diisolasi oleh perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya selama berabad-abad yang disebabkan oleh kepadatan hutan dan juga jurang yang curam yang sulit untuk dilalui yang memisahkan mereka, oleh karena itu sekarang ini ada sebanyak 234 bahasa pengantar di Papua, dua dari bahasa kedua tanpa pembicara asli. Banyak dari bahasa ini hanya digunakan oleh 50 atau kurang pemakainya. Beberapa golongan kecil tentang ini sudah punah, seperti Tandia, yang hanya digunakan oleh dua pembicara dan Mapia yang hanya digunakan oleh satu pembicara.
Sekarang ini bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa pengantar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan merupakan bahasa didalam melakukan berbagai transaksi. Bahasa Indonesia sendiri berasal dari bahasa melayu, versi pasar.
Sejarah Papua Barat atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Irian Jaya sebelum kemerdekaan Indonesia kurang dibahas dalam buku-buku sejarah nasional untuk sekolah dasar sampai menengah, sehingga banyak yang tidak mengetahuinya. Sejarah Papua Barat dalam hal hubungannya dengan bangsa-bangsa lain yang mendiami Kepulauan Nusantara sangat penting, karena apabila kita berbicara mengenai sejarah Indonesia, kurang lengkap rasanya jika tidak membahas Papua, karena ternyata sejarah Papua semenjak wilayah tersebut dibicarakan dalam sejarah, selalu berkaitan dengan wilayah-wilayah lain di Nusantara yang akhirnya secara bersama-sama membentuk Negara Indonesia.
Sejarah Papua bagian barat dalam kaitannya sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sangatlah unik. Walaupun Papua “agak terlambat” diakui oleh dunia internasional sebagai bagian dari NKRI, namun sebenarnya sejak awal penduduk Papua sudah merupakan “keluarga besar” penduduk yang mendiami wilayah Nusantara yang kemudian bergabung dan membentuk Negara Indonesia.
Pada masa kerajaan di wilayah Nusantara, Pemerintah Kerajaan Sriwijaya tercatat pernah mengirimkan burung-burung asli Papua yang waktu itu disebut Janggi kepada Pemerintah Kerajaan China.
Dari beberapa nama masa lalu yang diberikan untuk Papua ini, tampak jelas bahwa sejak daerah ini di kenal sejarah, sudah ada hubungan yang amat erat antara wilayah ini dengan wilayah-wilayah lain di Nusantara saat itu.
Nama lain dari Papua pada masa lalu adalah “Samudranta“, yang menunjukkan bahwa daerah Papua telah di kenal oleh masyarakat pemakai bahasa Sansekerta yang bermukim di wilayah kepulauan Indonesia, baik dalam pengertian geo-politik maupun sosial ekonomi. dan budaya dalam arti luas. Ramandey menulis bahwa pada abad pertama Masehi pengaruh Hindu dan India telah tersebar di seluruh Nusantara saat itu dan tidak hanya terbatas di Jawa dan Sumatera saja tetapi juga menyebar sampai ke timur termasuk Papua. Mungkin saja yang disebut “Pulau Ujung Samudranta “ itu adalah Pulau Nieuw Guinea. Rupanya pelaut-pelaut India telah sampai kesini, karena terbukti dari catatan-catatan dari orang India yang menyebut Irian itu Samudranta, yang berarti pulau diujung lautan. Ada besar kemungkinan mereka sudah berlayar sampai di daerah ini.”
Bila hal itu dihubungkan dengan Kerajaan Sriwijaya besar kemungkinan bahwa penamaan itu diberikan oleh kerajaan maritim itu, yang merupakan indikasi bahwa pulau Irian juga telah berada dibawah kontrol kekuasaannya.
Pada abad ke-13 seorang musafir Cina bernama Chau Yu Kua menulis bahwa di Kepulauan Indonesia terdapat satu daerah bernama Tung-ki yang merupakan bagian dari suatu negara di Maluku. Tung-ki adalah nama Cina untuk Janggi atau Irian.
Pada masa Kerajaan Majapahit (1293 – 1520), Kitab Negara Kertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca juga secara eksplisit menyebutkan wilayah Papua sebagai bagian dari Kerajaan Majapahit.
Setelah kedatangan bangsa Eropa, yaitu pada tahun 1660, sebuah perjanjian disepakati antara Tidore dan Ternate di bawah pengawasan Pemerintah Hindia Timur Belanda yang menyatakan bahwa semua wilayah Papua berada di wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore. Perjanjian ini menunjukkan bahwa pada awalnya Pemerintah Belanda sebenarnya mengakui Papua sebagai bagian dari penduduk di kepulauan Nusantara.
Peta Wilayah Asia Timur, Tenggara dan Selatan pada masa pemerintahan Hindia Belanda

Peta

Sebelum Perang Dunia II, Pemerintah Hindia Belanda menempatkan Papua dan para penduduknya di bawah Provinsi Maluku dengan Ambon sebagai ibukota pemerintahan. Menyatunya Papua dengan wilayah lain di Nusantara dipertegas dengan peta Pemerintah Belanda tahun 1931 yang menunjukkan bahwa wilayah colonial Belanda membentang dari Sumatera di sebelah barat sampai Papua di sebelah Timur. Papua juga tidak pernah disebutkan terpisah dari Hindia Belanda. Fakta ini menunjukkan bahwa berdasarkan sejarah, Papua merupakan bagian dari bangsa-bangsa di kepulauan Nusantara yang akhirnya membentuk Negara Indonesia.
Peta wilayah Hindia Belanda

Peta

Peta wilayah pendudukan Jepang

Peta

Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan seluruh wilayah bekas Hindia Belanda menjadi Negara Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Sejarah Film

Sejarah film tidak bisa lepas dari sejarah fotografi. Dan sejarah fotografi tidak bisa lepas dari peralatan pendukungnya, seperti kamera


    Kamera Obscura
  • Kamera Obscura adalah kamera yang pertama kali ditemukan di dunia oleh seorang Ilmuwan Muslim, Ibnu Haitham. Dengan dasar kajian ilmu optik menggunakan bantuan energi cahaya matahari.
  • Mengembangkan ide kamera sederhana tersebut, mulai ditemukan kamera-kamera yang lebih praktis, bahkan inovasinya demikian pesat berkembang sehingga kamera mulai bisa digunakan untuk merekam gambar gerak.
  

 Ide dasar sebuah film sendiri, terfikir secara tidak sengaja. 
    Eadweard James Muybridge
    Eadweard James Muybridge
      (9 April 1830 – 8 May 1904)
  • Pada tahun 1878, ketika beberapa orang pria Amerika berkumpul dan dari perbincangan ringan menimbulkan sebuah pertanyaan : “Apakah keempat kaki kuda berada pada posisi melayang pada saat bersamaan ketika kuda berlari?" 
    Gambar gerak pertama di dunia
    Gambar gerak pertama di dunia












  • Pertanyaan itu terjawab ketika  Eadweard Muybridge, membuat 16 frame gambar kuda yang sedang berlari. Dari 16 frame gambar kuda yang sedang berlari tersebut, dibuat rangkaian gerakan secara urut sehingga gambar kuda terkesan sedang berlari. Dan terbuktilah bahwa ada satu momen dimana kakikuda tidak menyentuh tanah ketika kuda tengah berlari kencang. Konsepnya hampir sama dengan konsep film kartun. Gambar gerak kuda tersebut menjadi gambar gerak pertama di dunia.
  • Pada tahun 1988, inovasi kamera mulai berkembang ketika Thomas Alfa Edison mengembangkan fungsi kamera gambar biasa menjadi kamera yang mampu merekam gambar gerak, sehingga kamera mulai bisa merekam objek yang bergerak dinamis. Maka dimulailah era baru sinematografi yang ditandai dengan diciptakannya sejenis film dokumenter singkat pertama di dunia oleh Lumière Bersaudara.
Lumière Bersaudara
Lumière Bersaudara, yang terdiri dari Louis Jean (Besançon, Perancis, 5 Oktober 1864 Bandol, 6 Juni 1948
dan Auguste Marie Louis Nicholas (Besançon, 19 Oktober 1862Lyon, 10 April 1954)
   Dan ini adalah film pertama di dunia oleh Lumière Bersaudara, yang berjudul
La Sortie des usines Lumière à Lyon (original title) 

  • Film yang diakui sebagai sinema pertama di dunia tersebut diputar di Boulevard des CapucinesParisPrancis pada tanggal 28 Desember 1895 yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya sinematografi. Film inaudibel yang hanya berdurasi beberapa detik itu menggambarkan bagaimana pekerja pabrik meninggalkan tempat kerja mereka disaat waktu pulang.  
  • Pada awal lahirnya film, memang tampak belum ada tujuan dan alur cerita yang jelas. Namun ketika ide pembuatan film mulai tersentuh oleh ranah industri, mulailah film dibuat lebih terkonsep, memiliki alur dan cerita yang jelas. Meskipun pada era baru dunia film, gambarnya masih tidak berwarna alias hitam-putih, dan belum didukung oleh efek audio. Ketika itu, saat orang-orang tengah menyaksikan pemutaran sebuah film, akan ada pemain musik yang mengiringi secara langsung gambar gerak yag ditampilkan di layar sebagai efek suara.
*sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Film

Sejarah Vietnam

Masa Pra-dinasti


Pada tahun 214 SM, beberapa tahun setelah Kaisar Qin Shihuang mempersatukan Tiongkok, ia mengirim bala tentara ke selatan Tiongkok untuk menaklukkan wilayah yang sekarang adalah Guangdong, Guangxi, Fujian dan utara Vietnam. Penaklukkan itu disertai dengan penaklukkan suku kuno Bai Yue. Setelahnya, Dinasti Qin mendukung migrasi suku Han secara besar-besaran ke selatan dan membentuk 3 provinsi di selatan.

Selang puluhan tahun kemudian, tahun 203 SM, Dinasti Qin terpuruk ke dalam kekacauan. Pada saat ini, pemimpin militer Qin di Nanhai (sekarang Vietnam utara), Zhao Tuomengambil kesempatan ini untuk membentuk negara sendiri, Nan Yue, dengan Raja Wu. Ibukota negara Nan Yue berada di daerah Guangzhou sekarang. Namun, Nan Yue kemudian ditaklukkan oleh Kaisar Han Wudi dari Dinasti Han pada tahun 111 SM. Untuk lebih 10 abad selanjutnya, Vietnam utara secara langsung dikuasai oleh Dinasti Han,Dong Wu, Dinasti Jin, Dinasti Selatan, Dinasti Sui dan Dinasti Tang).

Masa Dinasti-dinasti

Sejarah VietnamPada 939 CE, orang-orang Vietnam berhasil mengalahkan militer Tiongkok di Sungai Bach Dang dan mendapatkan kemerdekaan setelah 10 abad di bawah kontrol Tiongkok. Mereka mendapatkan otonomi secara lengkap satu abad kemudian. Pada masa pemerintahan Dinasti Tran, Dai Viet mengalahkan tiga usaha invasi Mongol di bawah Dinasti Yuan. Tiga kali dengan pasukan yang sangat besar juga dengan persipan yang hati-hati untuk serangan mereka, tetapi tiga kali berturut-turut orang-orang Mongol dikalahkan sama sekali oleh Dai Viet. Secara kebetulan, pertempuran terakhir dimana jendral Vietnam Tran Hung Dao mengalahkan kebanyakan militer Mongol diadakan lagi di Sungai Bach Dang seperti nenek moyangnya kurang lebih 300 tahun yang lalu. Feudalisme di Vietnam mencapai titik puncaknya saat Dinasti Le pada abad ke 15, khususnya selama masa pemerintahan Kaisar Le Thanh Tong. Antara abad ke 11 dan 15, Vietnam memperluas wilayahnya ke arah Sealatan dalam proses yang disebut Nam Tien (Perluasan ke Selatan). Mereka akhirnya menaklukan kerajaan Champa dan banyak kekaisaran Khmer.

Masa kolonialisme Perancis

Kemerdekaan Vietnam berakhir pada pertengahan abad 19 AD (Setelah Masehi), ketika Vietnam dikolonialisasikan oleh Kerajaan Perancis. Pemerintahan Perancis menanamkan perubahan signifikan dalam bidang politik dan kebudayaan pada masyarakat Vietnam. Sistem pendidikan modern gaya Barat dikembangkan dan agama Kristen diperkenalkan kepada masyarakat Vietnam. Pengembangan ekonomi perkebunan untuk mempromosikan ekspor tembakau, nila (indigo), teh dan kopi, Perancis mengabaikan permintaan akan pemerintahan sendiri (self-government) dan hak-hak sipil yang terus meningkat. Sebuah pergerakan politik nasionalis dengan cepat muncul, dan pemimpin muda Ho Chi Minh memimpin permintaan akan kemerdekaan kepada League of Nations (Liga Bangsa-Bangsa). Tetapi, Perancis memelihara dominasi kontrol terhadap koloni-koloninya hinggaPerang Dunia II, ketika perang Jepang di Pasifik memicu penyerbuan ke Indochina. Sumber daya alam Vietnam dieksploitasi untuk kepentingan kampanye militer Jepang keBurma, Semenanjung Malay dan India. Pada tahun terkahir perang, pemberontakan nasionalis berpasukan muncul di bawah Ho Chi Minh, melakukan kemerdekaan dan komunisme. Menyusul kekalahan Jepang, pasukan nasionalis melawan pasukan kolonial Perancis pada Perang Indochina Pertama yang dimulai pada tahun 1945 hingga 1954. Perancis mengalami kekalahan besar pada Pertempuran Dien Bien Phu dan dalam waktu singkat setelah itu ditarik dari Vietnam. Negara-negara yang berperang dalam Perang Vietnam membagi Vietnam pada 17th parallel menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan sesuai Perjanjian Geneva (Geneva Accords).

Perang Vietnam

Pemerintahan komunis atas Vietnam Utara ditolak oleh Amerika Serikat (A.S.) atas kemiripannya terhadap Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Ketidaksetujuan dengan segera muncul atas ide pemilihan umum dan reunifikasi (Vietnam Utara dan Selatan), dan A.S. mulai meningkatkan kontribusi penasihat militer, bahkan Soviet menyuplai tentara dan persenjataan untuk memperkuat militer komunis. Serangan kontroversial atas kapal A.S. di Teluk Tonkin memicu serangan militer A.S. terhadap instalasi milter Vietnam Utara dan penempatan lebih dari 500.000 tentara di Vietnam Selatan. Pasukan A.S. dengan segera dibingungkan oleh sebuah perang gerilya yang buruk dengan Viet Cong, milisi komunis Vietnam Selatan. Pasukan Vietnam Utara gagal dalam usaha penyerbuan terhadap Selatan pada 1968 Tet Offensive dan perang dengan segera menyebar ke negara tetangga Laos dan Kamboja. Dengan korban yang menggunung, A.S. mulai memindahkan tugas perjuangan ke militer Vietnam Selatan dalam proses yang dikenal sebagai Vietnamisasi. Usaha tersebut membuahkan hasil yang campur aduk, tetapi dengan dukungan A.S., Vietnam Selatan mampu bertahan. Perjanjian Damai Paris (Paris Peace Accords) pada 27 Januari 1973 mengakui kekuasaan tertinggi kedua belah pihak. Di bawah perjanjian, seluruh pasukan perang Amerika ditarik pada 29 Maret 1973. Pertempuran kecil tetap berlanjut, tetapi semua pertempuran besar telah berakhir hingga sekali lagi, Utara menginvasi dan menundukkan Selatan pada 30 April 1975. Vietnam Selatan dengan singkat menjadi Republik Vietnam Selatan, sebuah negara boneka di bawah kekuasaan militer oleh Vietnam Utara, sebelum secara resmi disatukan dengan Utara di bawah pemerintahan Komunis sebagai Republik Sosialis Vietnam pada 2 July 1976.

Pasca perang Vietnam

Dampak dari pengambil-alihan kontrol, komunis Vietnam melarang partai politik lain, menahan tersangka yang dipercayai berkolaborasi dengan Amerika Serikat dan memulai kampanye masal tentang kolektifisasi pertanian dan pabrik-pabrik. Rekonstruksi negara yang porak poranda akibat perang terjadi sangat lambat dan masalah kemanusiaan serius dan masalah-masalah ekonomi menghadapi rezim komunis. Pada 1978, Militer Vietnam menginvasi Kamboja untuk melepaskan bekas rekan mereka, Khmer Rouge, dari penindasan. Aksi ini memperburuk hubungan dengan RRT, yang meluncurkan serangan mendadak kepada Vietnam Utara pada 1979. Konflik ini menyebabkan Vietnam lebih semakin bergantung terhadap bantuan ekonomi dan militer dari Soviet.Dalam sebuah perubahan sejarah pada 1986, Partai Komunis Vietnam mengimplementasikan reformasi pasar bebas (free-market) yang dikenal sebagai Doi Moi (Renovasi). Dengan kekuasaan negara tetap tak tertandingi, kepemilikan pribadi atas pertanian-pertanian dan perusahaan-perusahaan, deregulasi dan investasi asing dipicu. Namun demikian, kekuatan Partai Komunis Vietnam atas semua organ-organ pemerintahan tetap kuat.

Đổi Mới

Pada perubahan sejarah pada tahun 1986, Partai Komunis Vietnam menerapkan reformasi pasar bebas yang dikenal sebagai Đổi Mới (Renovasi). Dengan kekuasaan negara yang tetap tidak terlawankan, kepemilikan swasta atas pertanian dan perusahaan-perusahaan, deregulasi dan investasi asing dipacu. Ekonomi Vietnam mencapai pertumbuhan yang cepat dalam produksi bidang pertanian dan perindustrian, konstruksi dan perumahan, ekspor dan investasi asing. Vietnam sekarang adalah satu di antara negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.

Secara politis, reformasi belum terjadi. Partai Komunis Vietnam mempertahankan kontrol atas semua organ-organ pemerintah.

Sejarah Budaya Indonesia

Sejarah Budaya Indonesia - Indonesia adalah bangsa yang besar dengan sejarah kebudayaan yang sangat panjang. Menurut hasil temuan-temuan yang ada kebudayaan Indonesia sudah dimulai dari zaman Zaman batu, kira-kira 1.7 juta tahun yang lalu.

1. Zaman Batu dan Logam


Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli prehistoris, zaman batu dibagi menjadi 3, yaitu :

  • Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
  • Zaman Batu Pertengahan (Mesolitikum)
  • Zaman Batu Muda (Neolitikum)

  • Zaman Batu Tua (Paleolitikum)

Periode zaman ini adalah antara tahun 50.000 SM - 10.000 SM. Pada zaman ini, manusia hidup secara nomaden dalam kumpulan kecil untuk mencari makanan. Mereka memburu binatang, menangkap ikan dan mengambil hasil hutan sebagai makanan. Mereka belum bisa bercocok tanam. Mereka menggunakan batu, kayu dan tulang binatang untuk membuat peralatan memburu. Mereka membuat pakaian dari kulit binatang tangkapan mereka. Selain itu, mereka telah pandai menggunakan api untuk memasak, memanaskan badan dan mengusir binatang.

  • Zaman Batu Pertengahan (Mesolitikum)
Ketika masa mesolitikum, penduduk Indonesia sudah mulai hidup dengan cara menetap dan sudah mulai bercocok tanam secara sederhana untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka, disamping berburu hewan dan menangkap ikan. Tempat tinggal yang mereka pilih umumnya berlokasi di tepi pantai (kjokkenmoddinger) dan goa-goa (abris sous roche).


· Kjokkenmoddinger adalah sampah dapur yang berisi siput, kerang dan barang-barang hasil kebudayaan seperti kapak genggam, ditemukan di sepanjang pantai timur Pulau Sumatera.



· Abris sous roche adalah goa menyerupai ceruk batu karang yang digunakan manusia sebagai tempat tinggal. Ditemukan didaerah Madiun, Besuki, Timor dan Rote.

  • Zaman Batu Muda (Neolitikum)
Zaman batu muda (Neolitikum) benar-benar membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Pada zaman ini, mereka telah hidup menetap, membuat rumah, membentuk kelompok masyarakat desa, bertani dan berternak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sejalan dengan itu revolusi alat-alat penunjang kehidupanpun terjadi.


Setelah masa Neolitikum, kemudian kebudayaan Indonesia berlanjut kemasa zaman logam. Hal ini ditandai dengan dikenalnya tekhnik untuk mengecor / mencairkan logam dari biji besi, dan menuangkan kedalam cetakan-cetakan serta mendinginkannya. Oleh karena itulah mereka mampu membuat aneka ragam senjata berburu dan berperang serta alat-alat lain yang mereka perlukan.

2. Kebudayaan Hindu dan Budha



Berkat hubungan dagang dengan negara-negara tetangga maupun dengan yang lebih jauh seperti India, Tiongkok, dan wilayah Timur tengah, di Indonesia pun mulai berkembang kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal tarikh Masehi (sekitar abad ke 2 sampai abad ke 4), dibawa oleh para musafir dari India antara lain: Maha Resi Agastya, yang di Jawa terkenal dengan sebutan Batara Guru atau Dwipayana dan juga para musafir dari Tiongkok yakni musafir Budha Pahyien.



Agama Budha sendiri mulai masuk ke Indonesia pada sekitar abad ke-5. Agama Budha sendiri dikemudian hari berkembang lebih pesat, dikarenakan dalam agama Budha tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat.



Kedua agama tersebut tumbuh dan berkembang secara berdampingan secara damai. Kebudayaan Hindu dan Budha beralkulturasi dengan kebudayaan asli Indonesia yang sebelumnya telah ada. Masa kedua agama tersebut ditandai dengan munculnya banyak kerajaan-kerajaan di Nusantara. Berikut adalah daftar kerajaan-kerajaan Hindu-Budha yang ada di Nusantara :



· Kerajaan Hindu/Buddha di Kalimantan
a. Kerajaan Kutai


· Kerajaan Hindu/Buddha di Jawa
a. Kerajaan Salakanagara (150-362)
b. Kerajaan Tarumanegara (358-669)
c. Kerajaan Sunda Galuh (669-1482)
d. Kerajaan Kalingga
e. Kerajaan Mataram Hindu
f.  Kerajaan Kadiri (1042 - 1222)
g. Kerajaan Singasari (1222-1292)
h. Kerajaan Majapahit (1292-1527)

· Kerajaan Hindu/Buddha di Sumatra
a. Kerajaan Malayu Dharmasraya
b. Kerajaan Sriwijaya


Baik penganut agama Budha dan Hindu sama-sama melahirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan/arsitektur, seni pahat, seni ukir maupun seni sastra, seperti tercermin dalam bangunan/arsitektur, relief-relief yang dibuat dalam dalam candi-candi di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Candi-candi yang dimaksud diantaranya : Borobudur, Mendut, Prambanan, Kalasan (Jawa Tengah), Badut, Kidal, Jago, Singosari (Jawa Timur).



Candi Borobudur sendiri adalah candi terbesar dan termegah di Asia Tenggara.



3. Kebudayaan Islam



Pada abad ke 11, diperkirakan agama Islam telah masuk ke Indonesia, khususnya daerah Jawa dan Sumatra. Hal ini ditandai dengan ditemukannya makam dari seorang wanita islam di kota Gresik. Islam sendiri masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan, di bawa oleh para saudagar-saudagar yang berasal dari Timur Tengah. Karena Islam masuk dengan damai tanpa adanya pemaksaan, Islam pun dengan cepat dapat berkembang di Indonesia.



Bersamaan dengan makin surutnya kejayaan Majapahit di Nusantara pada abad ke-15, muncullah kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Kerajaan-kerajaan yang dimaksud adalah kerajaan Malaka di Semenanjung Malaka, kerajaan Aceh di Ujung Pulau Sumatera, kerajaan Banten di Jawa Barat, kerajaan Demak dipesisir Utara pulau Jawa Tengah.



Persebaran Islam di Indonesia, khususnya di jawa sebagian besar dilakukan oleh wali songo. "Walisongo" berarti sembilan orang wali. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid.



Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan.



Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat "sembilan wali" ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.



Sekarang agama islam telah menjadi agama terbesar di Indonesia, dengan persentase sekitar 90% warga Indonesia memeluk agama Islam. Bahkan Indonesia sekarang adalah negara dengan jumlah pemeluk agama Islam di dunia. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa kebudayaan islam adalah pemberi saham yang besar dalam perkembangan kebudayaan dan kepribadian bangsa.



4. Kebudayaan Barat



Dimulai dengan kedatangan bangsa Portugis pada tahun 1512 di Ternate, setelah itu disusul oleh Spanyol dan Belanda. Inilah awal dari masuknya kebudayaan Barat di Indonesia. Portugis dan Belanda yang akhirnya menjajah nusantara juga menyebarkan agama Nasrani di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang hampir belum tersentuh agama Islam.



Selama sekitar 350 Indonesia dijajah oleh bangsa asing, selama itu pula Indonesia mendapat masukan kebudayaan dari barat. Setelah Indonesia dikuasai mereka, munculnya budaya-budaya barat, contohnya bangunan-bangunan bergaya arsitektur barat, tradisi-tradisi dari barat seperti acara pesta dansa, dan lain-lain.



5. Kebudayaan dan Kepribadian

Sudah menjadi watak dan kepribadian Timur pada umumnya, serta masyarakat Jawa khususnya, bahwa dalam menerima setiap kebudayaan yang datang dari luar, kebudayaan yang dimilikinya tidaklah diabaikan. Hal ini harus kita pertahankan terus untuk memfilter kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Kita harus menjaga kebudayaan kita dengan baik agar kebudayaan kita berkembang makin baik dan kita tidak kehilangan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia.

Sejarah E-mail

Pada tahun 1968 di sebuah perusahaan yang bernama Olt Break and Newman (BBN). Perusahaan ini dikontrak oleh Departemen Pertahanan AS untuk menciptakan sesuatu yang disebut ARPANET, yang kemudian berubah menjadi internet. ARPANET merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network, dan bertujuan untuk menciptakan sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan pendidikan satu sama lain.

Sejarah E-mailPada tahun 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlinson ditugaskan dalam proyek yang disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program baru, karena sebenarnya program tersebut sudah ada selama sekian tahun. Dengan standar masa kini, program tersebut bisa dikatakan lebih dari primitif. Apa yang dilakukan program tersebut hanyalah memungkinkan pengguna pada mesin yang sama dapat saling mengirim pesan satu sama lain. Pengguna dapat membuat dokumen teks yang kemudian akan dikirimkan ke dalam kotak surat pada mesin yang sama.
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah 'e-mail'. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP".

Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ' @ ' sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti "at" atau "pada".

Salah satu program email pertama yang terbesar yang dapat digunakan oleh umum adalah Eudora. Email ini pertama kali ditulis pada tahun 1988 oleh Steve Dorner. Pada saat itu ia adalah seorang karyawan di University of Illinois.

Eudora diambil dari nama almarhum Eudora Welty, seorang penulis dari Amerika. Eudora adalah client email pertama yang menyediakan antarmuka grafis. Pada saat pertama muncul email ini bersifat gratis, meskipun kemudian setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk professional.

Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora adalah raja selama beberapa tahun, kemudian dengan cepat digantikan oleh client email dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua client email tersebut menjadi popular tidak hanya karena mereka lebih baik dari Eudora, tapi juga karena mereka disediakan secara cuma-cuma dengan web browser.


Sumber: Campur-Campur Blog